Senin, 04 Januari 2010

PASAR TERAPUNG TERAKHIR



beautiful isn't it?










jadi inget salah satu iklan promo di salah satu stasiun TV swasta, setting nya pasar apung, trus ibu2 yang jualan tiba2 ngacungin jempol (hehehehh).

foto ini diambil di

http://images.kompas.com/story/view/11

di situ diceritakan , bahwa foto ini diambil di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
pasar dimulai pada pukul 08.00 dan memuncak keramaianya pada pukul 10.00


terlebih saat musim panen buah antara september dan november, dan yang unik lagi, pasar ini larut. jadi posisinya setiap waktu berubah mengikuti arus sungai.

unik bukan?
dan yang pasti

sangat
Indonesia,

namun yang menyedihkan adalah judul dari artikel tersebut. PASAR APUNG TERAKHIR. diketahui karena makin banyaknya warga yang melakukan aktivitas , termasuk perdagangan di daratan. pasar paung kini kian berkurang. ditambah lagi denga semakin mudahnya transpirtasi yang tersedia.

bayangkan bila beberapa tahun atau mungkin bulan lagi, ada artikel berjudul "hutan terakhir di Indonesia" atau "pasar tradisional terakhir" . mengerikan bukan?

dan sangat mungkin hal tersebut terjadi.

banyak faktor yang berperan, kebijakan pemerintah, penegakan hukum, kesadaran masyarakat, dan lain sebagainya.

kita tidak bisa blaming menyalahkan satu pihak saja.

lakukan apa yang bisa kita lakukan , sesuai kapasitas kita, sesuai porsi kita, untuk menyelamatkan hutan, budaya, dan produksi Indonesia.

okey, i think enough for today,,


hemmm,,just wanna remind you , klo sebentar lagi kita akan dihadapkan oleh ASEAN free trade agreement yang (kemungkinan) mengancam industri lokal.

mungkin kita bisa share ttg topik itu di post selanjutnya


I'll catch up you latter !!




love yaaa

ekaoktaviani

3 komentar:

peek a boo mengatakan...

nah trus apa yg bisa kita lakukan sesuai porsi kita sebagai mahasiswa??
artikelnya si bgus, cuman ada beberapa penulisan yang salah, mohon ditinjau kembali. .

raze_namikaze mengatakan...

Menurut gw kalo pasar terapung punah, tapi masyarakat jadi lebih sejahtera mah ga masalah, tapi kalo pasar terapung jadi objek wisata kayaknya boleh juga tuh hehehe.
Jangan sampai ada artikel "Hutan Terakhir Indonesia", "BUdaya Terakhir Indonesi", mari berjuang.
brw, salam kenal yak

aeena mengatakan...

gyaaa...jgn sampe punah dunk!!objek wisata itu kalo dikelola dengan baik bisa mensejahterakan masyarakat juga lho!
sayang pemerintah kurang giat mempertahankannya..pendataan jumlah pedagang aja g ada..ada yang bilang kebanyakan pedagang berpindah ke pasar darat,emang sih kalo jalan darat dah bagus ngapain pake sungai...dilematis memang!!!
menurut kalian apa sih yang menyebabkan pasar terapung terancam punah
apakah karena pedagang berpindah ke pasar darat, pendangkalan sungai akibat sampah,ataukah penyempitan sungai akibat pembangunan rumah di tepi sungai?

Posting Komentar